Heii. .hoii Selamat datang diblogku...
Ini adalah blog pertamaku,
(curcol dikit) melihat blog teman sudah pada bagus2 and keren2, jadi
tertarik & berkeinginan nih pengen buat blog sendiri hhee ^_^..
Okeyyyyy dech langsung aja ya ga usah lama2
Kunci Sukses menuntut Ilmu
Menuntut ilmu tidaklah semudah membalikkan telapak
tangan. Didalamnya penuh ujian dan cobaan. Kita sering menemukan
kesulitan2 dalam mencari ilmu. Kadang kita harus menghafal dalam waktu
singkat padahal belum tentu kita itu mampu, menanggung malu jika
terjadinya kecerobohan, harus rela terkena hukuman jika kita salah, mau
tidak mau harus siap memulai mengerjakan perintah guru dan lainnya.
Kesemuanya itu membutuhkan ketabahan, kesungguhan dan keuletan yang luar
biasa.
Jika hal itu kita penuhi, Insya Allah kita tidak akan hanya berhasil
memperoleh ilmu yang banyak, tetapi juga bermanfaat, asalkan disertai
dengan niat yang tulus dan ikhlas hanya karena-Nya.
Didalam belajar diperlukan kiat-kiat khusus agar dalam
menjalankannya tidak menemukan kesulitan. Misalnya bagaimana cara
memulai waktu belajar, cara belajar dengan baik, beretika kepada guru,
bergaul dengan teman dsb.
Lebih dari itu, tidak lupa harus dibarengi dengan berdo’a kepada
ALLOH SWT memohon petunjuk supaya kita dikaruniai otak yang cerdas, bisa
memahami dengan baik dan dianugrahi ilmu yang bermanfaat bagi diri
sendiri maupun bagi orang lain.
Strategi mencari ilmu
Kita sebagai seorang anak sekolah, terlebih dahulu harus mampu
menanamkan keyakinan bahwa menuntut ilmu bertujuan untuk menghilangkan
kebodohan dalam diri kita. Supaya kita tidak dibodoh-bodohi orang lain.
Minimal jika kita tidak sukses, ilmu kita itu bisa dipakai untuk
diwarisi kepada anak atau cucu kita suatu hari nanti jika kita diberi
umur panjang Amiiiiiiiiiiin
Kita mesti memilah dan memilih mana ilmu yang baik yang diperlukan
bagi kita dan dapat dipergunakan pada masa yang akan datang dan mana
yang tidak baik bagi kita. Bagi pencari ilmu, waktu dan kondisi sosial
sangatlah mempengaruhi keberadaaannya dalam proses belajar. Disinilah
kita dituntut untuk menyusun strategi dalam mencari ilmu. Misalnya,
Dalam bergaul, mereka mesti bergaul dengan teman yang rajin, wira’i
(menjaga diri dari hal-hal yang haram), berwatak jujur dan teman yang
mudah memahami, baik memahami masalah keilmuan maupun memahami
kepribadian teman lainnya.
Strategi lain dalam mencari ilmu adalah dengan mengurangi makan.
Bagi yang hobby makan seperti saya, harus siap melakukan syrategi
ini.. hhehe ^_^q
Dalam bahasa sederhana, makanlah secukupnya dan tidak boleh
berlebihan.
Dan juga ada hadis yang mengatakan “Makanlah setelah kamu lapar,
berhentilah sebelum kamu kenyang”. Bila perut terasa kenyang, maka
konsentrasi belajar menjadi terganggu. Pada akhirnya ilmu yang kita
dapat hanya sebatas masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Kalau
mampu, lebih baik jika kita melaksanakan puasa. Baik itu puasa sunnah
hari senin dan kamis atau puasa Nabi Daud (sehari puasa, sehari kemudian
tidak puasa dan seterusnya).
Mencatat mata pelajaran dan bangun pada malam hari untuk shalat
tahajjud, mencatat ilmu pada saat belajar dengan cara itu pasti akan
tetap mengenangnya supaya kita tidak mudah lupa.
Secara umum menurut sumber yang saya dapat dari buku “HIDAYAH”, hal
yang harus kita kerjakan agar sukses antara lain bersungguh-sungguh
dalam belajar , memperbanyak wawasan, bertukar pikiran, diskusi serta
melakukan aktifitas lain yang mempunyai nilai keilmuan.